Dalam beberapa aplikasi, coil listrik digunakan untuk menghasilkan medan magnet ketika arus listrik mengalir melaluinya. Contohnya adalah solenoid, di mana coil listrik yang dililitkan pada inti logam dapat menciptakan medan magnet yang kuat ketika arus listrik mengalir. Solenoid digunakan dalam berbagai peralatan dan sistem, seperti katup solenoid, relay elektromagnetik, dan sebagainya.
Di sisi lain, coil listrik juga dapat digunakan untuk tujuan induksi. Ketika medan magnet berubah atau bergerak melalui coil listrik, ini dapat menginduksi arus listrik dalam kumparan tersebut. Prinsip ini diterapkan dalam transformator, di mana dua coil listrik ditempatkan berdekatan untuk mengubah tegangan dan arus listrik.
Dalam rangkaian elektronik, coil listrik juga dapat digunakan dalam aplikasi seperti choke coil atau inductor, yang digunakan untuk menyaring arus listrik atau mengatur respons frekuensi dalam rangkaian.
Secara umum, coil listrik adalah komponen penting dalam berbagai peralatan dan sistem yang melibatkan interaksi antara arus listrik dan medan magnet, baik untuk menghasilkan medan magnet atau menginduksi arus listrik.